Saturday 15 November 2014

Tugas Softskill Desain Permodelan Grafik

Jurnal 1
Judul Jurnal: MEDIA PEMBELAJAR PROSES RENDERING OBJEK PADA MATA KULIAH GRAFIKA KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA
Penulis : 1.Angga Prasetio Romadhon, 2.Murinto
Program Studi Teknik Informatika
Universitas Ahmad Dahlan


Analisa tentang Proses Rendering (3D).

1. Konsep Dasar Objek 3D

Objek 3D Merupakan adanya dimensi tebal pada gambar sehingga menjadikan gambar jauh lebih nyata dari pada gambar dua dimensi. Biasanya bidang tiga dimensi dinyatakan dengan sumbu X Y dan Z. Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.
Konsep tiga dimensi atau 3D menunjukkan sebuah objek atau ruang memiliki tiga dimensi geometris yang terdiri dari: kedalaman, lebar dan tinggi. Contoh tiga dimensi suatu objek / benda adalah bola, piramida atau benda spasial seperti kotak sepatu.

Objek 3D sering disebut sebagai model 3D. Namun, model 3D ini lebih menekankan pada representasi matematis untuk objek 3 dimensi. Data matematis ini belum bisa dikatakan sebagai gambar grafis hingga saat ditampilkan secara visual pada layar komputer atau printer. Proses penampilan suatu model matematis ke bentuk citra 2d biasanya dikenal dengan proses 3D rendering.

2. Konsep Dasar Rendering Objek 3D

Rendering merupakan sebuah proses untuk menghasilkan sebuah citra 2D dari data 3D. Proses ini bertujuan untuk untuk memberikan visualisasi pada user mengenai data 3D tersebut melalui monitor atau pencetak yang hanya dapat menampilkan data 2D.

Gambar yang dibuat melalui proses rendering digital adalah gambar digital atau raster image, jenis gambar yang sama dengan yang biasa kita lihat sehari-hari pada desktop komputer atau wallpaper. Gambar digital tersebut dibuat melalui proses rendering digital sebagai langkah besar terakhir sebelum disusun menjadi animasi. Animasi sebagai tujuan akhir biasa digunakan dalam film, video game, permainan komputer, simulator, dan untuk efek khusus di televisi. Masing-masing menggunakan proses rendering digital yang menggunakan fitur dan teknik berbeda untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Secara umum, proses untuk menghasilkan rendering dua dimensi dari objek-objek 3D melibatkan 5 komponen utama:
1. Geometri
2. Kamera
3. Cahaya
4. Karakteristik Permukaan
5. Algoritma Rendering

Kesimpulan :

Dari jurnal yang saya analisa, saya menangkap bahwa Rendering itu merupakan bagian yang berkaitan dengan permodelan grafik. Proses rendering itu sendiri sangat penting jikalau proses rendering tidak di lakukan maka sebuah objek tidak akan terselesaikan pada proses akhirnya

Kelebihan: Proses rendering membuat gambar menjadi bagus,menarik,dll. Dimna rendering itu      adalah penyatuan efek-efek yang kita masukan, sehingga akan muncul tampilan akhir.

Kekurangan: Proses Rendering yang cukup lama. 

Referensi: http://sherlypangaila.blogspot.com/2014/10/analisa-jurnal-desain-pemodelan-grafik.html


Thursday 17 July 2014

CARA MEMBUAT JARINGAN SEDERHANA DENGAN CISCO PACKET TRACER 5.3 (SOFTSKILL)

Kali ini saya akan membuat jaringan sederhana dengan 2 web 1 server dan 4 client PC menggunakan aplikasi “Cisco Packet Tracer”
 Pertama yang harus dipersiapkan adalah dengan memiliki aplikasi “Cisco Packet Tracer 5.3”.
Berikut langkah-langkah membuat jaringan sederhana dengan menggunakan aplikasi “Cisco Packet Tracer”:
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer, lalu buatlah gambaran seperti berikut ini. Disini kita menggunakan 2 server, 1 switch dan 4 client PC.
G1